Selasa, 09 Februari 2016

Ilmu Pengetahuan Sosial


BAB I - Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju
1.Lokasi yang Strategis 
A. Letak Astronomis

Adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur yang akan membentuk suatu titik koordinat. Garis lintang adalah garis-garis pararel pada pola bumi yang sejajar dengan ekuator (khatulistiwa). Berdasarkan garis lintang, iklim dibagai sebagai berikut :
 a. Daerah iklim tropis (panas) terletak antara 231/2 derajat LU - 231/2 derajat LS.
 b. Daerah iklim subtropis terletak antara 23 1/2 derajat LU - 40 derajat LU dan 23 1/2 derajat - 40 derajat LS.
 c. Daerah iklim sedang terletak antara 40 derajat LU - 66 1/2 derajat LU dan 40 derajat LS - 66 1/2 derajat LS.
 d. Daerah iklim sedang terletak antara 66 1/2 derajat LU - 90 derajat LU dan 66 1/2 derajat LS - 90 derajat LS.
Berikut ini pembagian waktu di Indonesia :
a. Daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)
Meliputi seluruh provinsi di Sumatra, seluruh provinsi di Jawa, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Tengah (mempunyai selisih waktu 7 jam lebih awal dari waktu Greenwich).
b. Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
Meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Bali, NTT, NTB, dan seluruh provinsi di Sulawesi (mempunyai selisih waktu 8 jam lebih awal dari waktu Greenwich).
c. Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)
Meliputi seluruh provinsi di Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Maluku Utara (mempunyai selisih waktu 9 jam lebih awal dari waktu Greenwich). 
B. Letak Goegrafis

Adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada pola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Indonesia terletak antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, antara Benua Asia dan Benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian penggunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
C. Letak Geologis

Adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya. 
D. Letak Geomorfologis

Adalah letak berdasarkan morfologi suatu tempat di muka bumi.
E. Letak Maritim
 

Adalah letak suatu tempat ditinjau dari sudut kelautan.
F. Letak Ekonomis
Adalah letak suatu negara ditinjau dari jalur dan kehidupan ekonomi negara tersebut terhadap negara lain. 
G. Letak Sosiokultural
Adalah letak berdasarkan keadaan sosial dan budaya daerah yang bersangkutan terhadap daerah di sekelilingnya. Upaya atau usaha yang seharusnya dilakukan Indonesia untuk mengambil manfaat dari lokasi strategis yang dimiliki dengan optimal, antara lain :
a. Meningkatkan konektivitas nasional.
b. Memanfaatkan potensi sumber daya alam.
c. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Menyiapkan infrastruktur perhubungan.
e. Menjalin kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
f. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

2. Cadangan Sumber Daya Alam yang Melimpah
A. Potensi Alam Wilayah Daratan
a. Dataran Rendah

Merupakan daratan yang memiliki ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut dan sering dimanfaatkan untuk pemukiman penduduk, pertanian (padi, jagung, kelapa, kacang, dan kedelai), pertambangan, dan perdagangan. Dataran rendah di Indonesia banyak berkembang menjadi perkotaan dan pusat industri.
b. Dataran Tinggi

Merupakan daratan luas yang memiliki ketinggian di atas 200 m dan sering dimanfaatkan untuk usaha perkebunan (kopi, teh, lada, cengkih, dan cokelat) dan tempat wisata.
Berikut adalah beberapa kekayaan alam yang ada di Indonesia :
~ Hutan

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan hutan terbesar di dunia selain Brasil dan Zaire. Hutan di Indonesia terdiri dari :
- Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya.
- Hutan konservasi adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
- Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah.
~ Minyak bumi (petroleum)

Dikenal juga sebagai emas hitam yang merupakan cairan kental, cokelat gelap atau kehijauan yang mudah terbakar dan terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Biasanya minyak bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi kendaraan bermotor, mesin pabrik, dll. Tindakan penghematan listrik maupun bahan bakar minyak perlu dilakukan agar cadangannya tidak cepat habis karena minyak bumi tidak dapat diperbaharui kembali.
~ Batu bara

Merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati dan kemudian tertimbun selama jutaan tahun. Indonesia merupakan negara penghasil batu bara terbesar kelima di dunia karena masih minimnya pemanfaatan batu bara di dalam negeri. Di Indonesia, batu bara dimanfaatkan sebagai sumber energi dan cadangannya mencapai 19,3 milliar ton. Beberapa kendala masih minimnya pemanfaatan batu bara adalah karena masyarakat belum terbiasa menggunakan batu bara dan minimnya sosialiasi tentang manfaat batu bara.

3. Jumlah Tenaga Kerja yang Besar
Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun aktif mencari kerja, serta yang masih mau dan mampu untuk melakukan pekerjaan. Di India, batasan umur usia kerja adalah 14-60 tahun sedangkan di Amerika, sejak 1967, batas umur minimun bagi pencari kerja adalah 16 tahun tanpa batas umur maksimum.
A. Klasifikasi tenaga kerja
a. Tenaga kerja rohani

Adalah tenaga kerja yang dalam kegiatan kerjanya lebih banyak menggunakan pikiran yang produktif dalam proses produksi, contohnya manajer, direktur, dan komisaris.
b. Tenaga kerja jasmani

Adalah tenaga kerja yang dalam kegiatannya lebih banyak mencakup kegiatan pelaksanaan yang produktif dalam produksi dan terdiri dari 3 jenis, yaitu :
~ Tenaga kerja terdidik (skilled labour)
Adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tinggi, misalnya guru, dokter, dan pengacara.
~ Tenaga kerja terlatih (trained labour)
Adalah tenaga kerja yang memerlukan pelatihan dan pengalaman terlebih dahulu, misalnya sopir, montir, dan penjahit.
~ Tenaga kerja tak terdidik (unskilled labour)
Adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pelatihan maupun pendidikan khusus, misalnya kuli bangunan dan buruh gendong.
Tenaga kerja, modal, dan sumber daya alam merupakan faktor produksi yang berperan penting dalam meningkatkan jumlah produksi sekaligus mendorong peningkatan pendapatan negara.
B. Masalah-masalah Ketenagakerjaan
a. Tingginya tingkat pengangguran

Beberapa penyebab terjadinya pengangguran, diantaranya sebagai berikut.
- Menurunnya permintaan tenaga kerja akibat menurunnya jumlah permintaan akan barang atau jasa.
- Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja.
- Kemajuan teknologi.
- Negara belum mampu menyediakan semua lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakatnya.
- Belum mampunya para pekerja memenuhi persyaratan yang dibutuhkan pekerjaan itu.
- Ketidakmampuan pekerja mencari pekerjaan karena tingkat pendidikan maupun penguasaan keterampilan yang rendah.
~ Pembagian angkatan kerja
Dalam hubungan dengan terjadinya pengangguran, maka angkatan kerja dapat dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu :
- Menganggur (open unemployment), yaitu golongan angkatan kerja yang tidak memperoleh atau mempunyai kesempatan kerja dan biasanya hidupnya dibiayai orang lain.
- Setengah menganggur (under unemployment), yaitu golongan angkatan kerja yang kurang dimanfaatkan dalam bekerja, golongan ini disebut juga under utilized dan biasanya mereka bekerja di bawah kemampuan intelektual.
- Golongan angkatan kerja yang melakukan pekerjaan secara ilmiah.
~ Jenis pengangguran berdasarkan sifatnya
- Pengangguran terbuka
Adalah angkatan kerja yang benar-benar tidak mempunyai pekerjaan.
- Setengah menganggur
Adalah angkatan kerja yang bekerja di bawah jam kerja normal. 
- Pengannguran terselubung
Adalah angkatan kerja yang bekerja tidak optimal sehingga terjadi kelebihan tenaga kerja.
~ Cara mengatasi pengangguran
- Mengarahkan permintaan-permintaan masyarakat ke barang atau jasa yang tersedia melimpah
- Mendorong majunya pendidikan, karena dengan pendidikan yang memadai, memungkinkan seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik.
- Memberikan informasi mengenai tempat-tempat yang membutuhkan tenaga kerja.
- Mendirikan pusat-pusat latihan kerja dan melaksanakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi yang ada.
- Meningkatkan transmigrasi yang merupakan langkah pemerintah meratakan jumlah penduduk dari pulau yang padat ke pulau yang jarang penduduknya.
b. Sempitnya lapangan pekerjaan yang tersedia
Di Indonesia masalah kesempatan kerja terdapat dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat (2) yang berbunyi, "Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak". Berdasarkan bunyi UUD 1945 Pasal 27 ayat (2), dikatakan dengan jelas bahwa pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas penciptaan kesempatan kerja serta perlindungan terhadap tenaga kerja. Adapun cara-cara untuk memperluas kesempatan kerja, antara lain :
~ Meningkatkan usaha-usaha yang dapat mendorong tingkat produksi dan menjamin kestabilan harga
~ Meningkatkan usaha-usaha yang bersifat sektoral dan regional
~ Meningkatkan usaha-usaha yang bersifat khusus
~ Meningkatkan kualitas tenaga kerja
C. Peranan Pemerintah

Dalam mengatasi masalah-masalah angkatan kerja :
a. Memperluas kesempatan kerja
b. Mempermudah proses rekrutmen tenaga kerja
c. Membatasi penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia
d. Meningkatkan kualitas angkatan kerja
Dalam mengatasi masalah tenaga kerja :
a. Meningkatkan kualitas tenaga kerja dan menyesuaikan kemampuan tenaga kerja melalui pelatihan kerja
b. Menetapkan kebijakan pengupahan
c. Meningkatan perlindungan terhadap tenaga kerja
d.Menetapkan waktu kerja
e. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis
f. Meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan pekerja dan keluarganya

4. Potensi Budaya yang Dimiliki Indonesia
A. Bahasa

Bahasa daerah yang ada di Indonesia mencapai 746 bahasa daerah. Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah tertentu dan hanya digunakan untuk percakapan antarsesama suku, seperti bahasa Sunda, Jawa, Aceh, Gayo, Alas, Minangkabau, Betawi, dan Dayak.
B. Rumah Adat

Beberapa contoh rumah adat diantaranya adalah Krong Bade (Aceh), rumah Joglo (Jawa Tengah), rumah Panjang (Kalimantan Barat), rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan), dan rumah Baileo (Maluku).
C. Tarian dan Pertunjukan Rakyat

Berikut ini adalah beberapa contoh tarian dan kegunaannya :
a. Tarian yang bersifat pemujaan adalah tari pendet yang kemudian berubah berubah jadi tarian penerima tamu.
b. Tari yang sifatnya untuk menerima tamu, misalnya tari saman dari Nanggroe Aceh Darussalam dan tari pendet dari Bali.
c. Tari yang sifatnya untuk menunjukkan kegagahan atau kekuatan adalah tari perang dari Kalimantan dan Reog dari Ponorogo.
D. Pakaian adat dan senjata tradisional

Beberapa pakaian adat daerah adalah baju bodo (Sulawesi Selatan), ulos (Batak), baju inong (Aceh), dan baju kurung (Minangkabau). Pakaian tradisional juga biasanya dilengkapi dengan senjata tradisional sebagai hiasan. seperti rencong (Aceh), golok (Jakarta), keris (Jawa), badik (Sulawesi), dan parang salawuku (Maluku).
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kebudayaan Indonesia, yaitu :
a. Budaya Indonesia menjadi daya tarik bagi sektor pariwisata.
b. Meningkatkan kerja sama antardaerah dan negara.
c. Menambah pengetahuan.

5. Sarana Transportasi
A. Jalan

Merupakan sarana transportasi darat dan menurut statusnya, jalan dikelompokkan menjadi 3 sebagai berikut.
a. Jalan nasional, yaitu jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antaribu kota provinsi, dan jalan strategis nasional, serta jalan tol.
b. Jalan provinsi, yaitu jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi.
c. Jalan kabupaten/kota, yaitu jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk jalan nasional dan jalan provinsi, yang menghubungkan ibu kota kabupaten dengan ibu kota kecamatan, antaribu kota kecamatan, ibu kota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten/kota dan jalan strategis kabupaten/kota.
B. Pelabuhan

Dilihat dari lingkup pelayarannya, pelabuhan dapat dikelompokkan menjadi :
a. Pelabuhan internasional, yaitu pelabuhan yang melayani nasional dan internasional dalam jumlah besar dan merupakan simpul dalam jaringan laut internasional.
b. Pelabuhan nasional, yaitu pelabuhan yang melayani nasional dan internasional dalam jumlah menengah.
c. Pelabuhan regional, yaitu pelabuhan pengumpan primer ke pelabuhan utama yang melayani secara nasional.
d. Pelabuhan lokal, yaitu pelabuhan pengumpan sekunder yang melayani lokal dalam jumlah kecil.
C. Transportasi di Indonesia

a. Jawa
Sarana transportasi sungai di Jawa sudah tidak banyak digunakan karena sungai-sungai di Jawa relatif pendek. Di Jawa juga sudah dikembangkan transportasi darat karena prasarana angkutan darat sudah maju dibandingkan pulau-pulau lain, seperti jalan raya, jalan tol, dan jalan kereta api. Sarana transportasi di udara juga sudah berkembang sebagai alternatif dan transportasi darat.
b. Sumatra
Di wilayah timur Sumatra yang berawa-rawa dan memiliki banyak sungai-sungai panjang, dikembangkan alat angkutan air berupa perahu dan sampan. Untuk transportasi antar pulau-pulau kecil, digunakan speedboat dan jet foil.
c. Kalimantan
Kalimantan memiliki banyak sungai-sungai besar dan panjang. Pembangunan jalan raya antarprovinsi belum berkembang. Alat transportasi yang dominan di sana adalah perahu dan sampan.
d. Sulawesi, Maluku, dan Papua
Transportasi yang dominan digunakan adalah pelayaran pantai dan feri.

6. Negara-negara Maju di Dunia

A. Pengertian negara maju dan berkembang
Negara maju adalah negara-negara industri yang sudah mampu atau berhasil dalam berbagai bidang dan ditandai dengan corak ekonomi pasar. Contohnya, Amerika Serikat, negara-negara di Eropa Barat, Jepang, dan Korea Selatan. Negara berkembang adalah negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan per kapita.
B. Indikator negara berkembang dan negara maju
a. Pendapatan per kapita penduduk.
b. Pertumbuhan penduduk.
c. Jumlah tenaga kerja.
d. Angka harapan hidup.
e. Mata pencaharian.
f. Penurunan buta huruf.
g. Penurunan kesenjangan hidup.
h. Pemanfaatan sumber tenaga mesin dan listrik.
i. Angka penurunan kematian bayi.
C. Ciri-ciri Negara Maju dan Berkembang
Ciri-ciri negara maju :
a. Pendapatan per kapita penduduk tinggi.
b. Keadaan kuantitas dan kualitas makanan baik.
c. Tingkat pendidikan yang baik.
d. Penduduknya lebih banyak bekerja pada sektor industri daripada pertanian. 
e. Rata-rata usia hidupnya lebih baik dan presentase buta hurufnya lebih rendah.
f. Ekonomi ekspornya tidak bergantung pada produk primer.
g. Jumlah penduduk relatif rendah dengan tingkat kelahiran yang rendah.
h. Berorientasi pada perdagangan dalam dan luar negeri.
i. Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi bergerak cepat.
j. Negara maju lebih lama merasakan kemedekaan.
k. Memiliki taraf kehidupan yang lebih tinggi.
l. Modal negara melebihi kebutuhan.
m. Negara maju sebagian besar berada di Eropa dan Amerika Serikat.

Tidak ada komentar: